Kandungan
Pentagram - simbol yang mewakili mikrokosmos kemanusiaan dan kemampuan bawaan untuk naik ke naluri haiwan - digunakan dalam banyak ritual ajaib. Ia boleh dibuat dari logam, kayu, atau bahan semula jadi yang lain, dan mesti dikuduskan untuk tujuan ajaib. Apabila alat ditahbiskan, alat ini dipercayai disiram dengan tenaga eterik psikik. Dalam banyak ritual pentahbisan pentagram, kekuatan empat elemen - bumi, udara, air dan api - digunakan untuk mewujudkan unsur intermiten kelima, yang dikenal sebagai roh. Dalam kebanyakan tradisi ajaib, unsur ini adalah zat yang menghubungkan manusia dengan ketuhanan.
Langkah 1
Tentukan niat anda untuk pentagram. Bergantung pada tradisi ajaib yang akan digunakan pentagram, dedikasikan upacara penyucian kepada Tuhan, Dewi atau paradigma rohani yang sesuai. Sebagai contoh, dalam kebanyakan tradisi Wiccan, alat ini didedikasikan untuk Dewi, yang dapat dinamakan secara khusus atau digambarkan mengikut fasa bulan yang berlainan. Niat anda juga dapat ditentukan melalui meditasi, dengan memusatkan perhatian pada sifat kerohanian dari item yang kelihatan biasa ini.
Langkah 2
Dedikasikan pentagram kepada empat elemen. Dalam kebanyakan tradisi, pentagram diketahui menggabungkan tenaga bumi dan, secara amnya, elemen ini terutama dikhaskan untuk kekuatan itu. Letakkan garam laut di pentagram dan dedikasikan alat itu ke elemen itu, minta ia dipenuhi dengan tenaga ini. Untuk mendedikasikan pentagram ke udara, menyebarkannya melalui asap dupa, sambil bercakap dengan kuat dedikasi alat itu dengan alasan murni yang tidak khayalan. Untuk elemen air, letakkan beberapa tetes air di pentagram dan renungkan kemurnian emosi yang mesti diproses olehnya. Akhirnya, untuk elemen api, hantarkan pentagram melalui nyalaan lilin dan dedikasikan tenaga yang boleh diproses dalam alat supaya kebaikan dan kejahatan tidak dapat dilakukan.
Langkah 3
Renungkan makna pentagram untuk meningkatkan elemen daya pentahbisan. Keempat elemen tersebut, apabila digabungkan, umumnya dilihat sebagai gambaran lengkap mengenai hakikat realiti. Pentagram dapat dilihat sebagai simbol kepala Tuhan, atau sebagai cetak biru alam rohani. Bayangkan keempat-empat unsur yang melalui energi berterusan yang tidak terbatas, dilambangkan dengan bentuk pentagram fizikal, bergabung menjadi bentuk zat rohani yang lebih lengkap.